Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan seluruh kepala daerah terpilih setelah dilantik.
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengonfirmasi, Prabowo ingin kembali menggelar agenda seperti "Retret Kabinet Merah Putih" yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Menurut Yusril, Presiden Prabowo berniat menggelar agenda tersebut sebagai momentum untuk sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
"Keinginan bapak presiden seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dahulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah," kata Yusril di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Yusril mengatakan, sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan hal yang menjadi perhatian besar bagi Prabowo.
Sinkronisasi ini penting agar program-program pemerintah pusat dapat dilaksanakan dengan segera oleh pemerintah daerah.
Retret Kabinet Merah Putih yang melibatkan jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan sebelumnya berlangsung di Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
Terkait wacana Prabowo yang akan menggelar retret kepala daerah kepala daerah, Yusril mengaku belum mengetahui lokasi pasti dari agenda tersebut.
Dia hanya mengatakan para kepala daerah akan dikumpulkan di satu tempat.
"Rencananya seperti itu, dikumpulkan di satu tempat," ungkap Yusril.
Oleh karena itu, kata Yusril, pemerintah saat ini fokus membahas masa pelantikan kepala daerah untuk segera diselesaikan agar dapat menggelar retret kepala daerah. Dikatakannya, pemerintah tengah mempersiapkan teknis masa pelantikan kepala daerah menyusul adanya 300 lebih perselisihan hasil pemilihan (PHP) atau sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Yusril pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan akan segera membahas teknis pelantikan kepala daerah dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, MK, dan DPR.
"Pemerintah itu berkeinginan supaya mudah-mudahan smooth ya, sengketa ini jalan terus di MK, tetapi yang tidak ada sengketa ya bisa dipertimbangkan untuk di bagaimana apakah dilantik lebih dahulu," paparnya terkait wacana retret kepala daerah.
